Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP meluncurkan Megawati Fellowship bagi calon mahasiswa program S2 dan S3 yang ingin mendalami pemikiran-pemikiran Bung Karno.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan program beasiswa diberikan menyambut anugerah doktor kehormatan atau honoris causa ke-10 yang diterima Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Selangor, Malaysia di bidang ilmu sosial.
“Maka pada momentum yang tepat, kami meluncurkan Megawati Fellowship Program yang bisa diikuti oleh para putra putri bangsa, termasuk juga oleh rekan-rekan pers,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Selasa (3/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pemikiran Bung Karno, beasiswa diberikan secara umum kepada calon mahasiswa S2 dan S3 yang ingin mendalami pemikiran Megawati dan PDIP.
Hasto mencontohkan, beberapa tema yang bisa diambil untuk program beasiswa, seperti strategi komunikasi politik Bung Karno saat pembebasan Irian Barat, komunikasi Bung Karno saat pemindahan Ibu Kota ke Yogyakarta, hingga penelitian tentang kedaulatan pangan yang menjadi tema Rakernas IV PDIP beberapa waktu lalu.
Dengan program itu, Hasto menyebut partainya telah menyiapkan sedikitnya Rp75 juta bagi calon mahasiswa S2 yang terpilih, dan Rp100-200 juta bagi mahasiswa tingkat S3.
“Bagi mahasiswa program S2, disiapkan dana sebesar Rp75 Juta untuk melakukan penelitian tersebut. Sedangkan, bagi mahasiswa S3 disiapkan dana sebesar Rp100-200 juta tergantung dari kedalaman serta materi penelitian yang dilakukan,” kata dia.
Sementara, Wakil Ketua Balitpus PDIP Alexander Sonny Keraf menjelaskan beasiswa bisa diikuti dengan memenuhi sejumlah syarat. Beberapa dokumen yang harus disiapkan yakni, statement of interest, curriculum vitae (CV), proposal penelitian, copy identitas berupa KTP, paspor, atau SIM, dan surat keterangan dari perguruan tinggi tempat studi.
Sejumlah dokumen itu bisa dikirim ke kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat atau bisa dicek melalui situs resmi SPP PDIP. Proposal berkas penelitian nantinya akan diseleksi oleh tim seleksi.
Panitia seleksi program ini ialah Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira, Heri Akhmadi, Alexander Sonny Karaf, dan Lakita Dinansyah Tuwo.
(thr/dna)