Skip to content

ASIA TOPNews.MEDIA

Singapore and all Asia regions news

Menu
  • Home
  • Indonesia
  • Singapore
  • Taiwan
  • Turkey
  • South Korea
  • United Arab Emirates
  • Saudi Arabia
  • Contact
Menu

Oknum Dosen Ditetapkan Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi di Gorontalo

Posted on October 4, 2023


REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO–Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo resmi menetapkan salah seorang oknum dosen menjadi tersangka kasus dugaan kekerasan seksual. Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro mengatakan penanganan perkara yang melibatkan oknum dosen berinisial RS tersebut, hingga saat ini masih berproses sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

“Sudah ditetapkan tersangka, dan masih berproses penyidikan,” kata Kabid Humas Desmont, di Gorontalo, Selasa (3/10/2023).

Sebelumnya, pihak PPA Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo, telah menerima laporan dari korban yang merupakan salah seorang mahasiswi di salah satu Universitas di Gorontalo.

Seperti yang disampaikan Kabid Humas pada Jumat (4/8/2023), penanganan perkara kasus dugaan pelecehan seksual itu telah ditangani oleh Unit PPA Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo. “Untuk perkembangan proses selanjutnya, nanti kita informasikan kembali, yang pasti kasus ini sedang ditangani dan sementara berproses,” kata Kombes Pol Desmont.

 

Di tempat terpisah, Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Lia Amalia, mengatakan bahwa memang sebelumnya waktu terduga pelaku RS masih menjadi dosen di UNG, pernah tersandung kasus dugaan kekerasan seksual terhadap seorang mahasiswi.

“Waktu itu ada yang melaporkan, dan setelah kami periksa dan pelajari, ternyata ada perlakuan dari pelaku terhadap korban yang memang mengarah ke tindakan kekerasan seksual,” katanya.

Atas kasus tersebut keluarlah surat keputusan (SK) dari Rektor bahwa RS resmi dikeluarkan dari kampus UNG. Namun ketika RS sudah pindah menjadi dosen di salah satu kampus lainnya di Gorontalo, pihaknya mendapat informasi bahwa yang bersangkutan terlibat kasus yang sama lagi dengan korban yang sama.

See also  AMSI: Perlu peningkatan kualitas penerbit untuk majukan pers nasional

“Jadi kasus kedua itu, ketika korban yang sama sudah melapor, posisi oknum dosen ini sudah bukan di UNG lagi, tapi sudah di kampus lain. Olehnya kami bersurat ke kampus tersebut dan beliau diproses di sana,” kata dia.

Ia mengatakan peristiwa tersebut awalnya terjadi sekitar bulan Februari lalu, sementara RS resmi diberhentikan dari kampus UNG pada bulan Maret melalui SK Rektor. “Keputusan pemberhentian RS itu dilakukan pihak kampus karena hasil pemeriksaan kami menemukan ada unsur yang mengarah pada kekerasan seksual,” ujarnya.

sumber : Antara





Source link https://news.republika.co.id/berita/s1ykzd436/oknum-dosen-ditetapkan-tersangka-kekerasan-seksual-terhadap-mahasiswi-di-gorontalo

Recent Posts

  • Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 25.200 Kursi Penerbangan Tambahan
  • Dibintangi Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho, Film Heartbreak Motel Siap Syuting Januari 2024
  • Chinese snack unhealthy for children, teachers say
  • Taiwan shares end slightly up as TSMC gains eroded
  • 健康網》零食「魔芋爽」小學生最愛 專家:吃兩包「鈉」就過量 – 自由健康網
  • 中國5省統計督察都犯規 一邊整改還一邊造假 | 兩岸 | 中央社 CNA

Tag’s

Asia News business cartoon chosun chosun.com K-pop kingdom of saudi arabia king salman korea koreaHerald Korean news korean news in english korea times koreatimes KPOP latest news life News opinion pilpres 2024 Saudi Arabia saudigazette saudigazette Newspaper saudi sazette south korea South Korea news South Korea news in english sports technology The Korea Herald the korea times The Taipei Times world 台北時報 뉴스 더코리아헤럴드 스페셜 오피니언 커뮤니티 코리아헤럴드 코리아 헤럴드 포토 하니TV 한겨레 한겨레 신문
©2023 ASIA TOPNews.MEDIA | Design: Newspaperly WordPress Theme